Pencarian

Rabu, 17 Oktober 2012

Sergei Rachmaninoff Vassilievich


Sergei Rachmaninoff Vassilievich lahir pada 1 April 1873, di Semyonovo, perkebunan besar di dekat kota kuno Novgorod, Rusia. Ayahnya, Vassily Rachmaninoff, adalah seorang perwira tentara dan ibunya adalah ahli waris yang kaya. Rachmaninoff berasal dari keluarga berbakat musik, baik ayah dan kakeknya bermain piano. Dia mulai belajar piano pada usia 6 dengan ibunya yang seorang pianis terlatih.
Ayahnya berjudi, minum, dan menghambur-hamburkan uang istrinya. Dia meninggalkan keluarganya ketika Sergei berusia sembilan tahun. Dan adik perempuan Sergei, Sofia, meninggal tak lama setelah itu. Keluarga Rachmaninoff terpaksa melelang Semyonovo untuk membayar utang mereka dan pindah ke St Petersburg, dimana Sergei terdaftar di konservatorium untuk melanjutkan studi piano.
Sergei adalah anak bermasalah, namun memiliki talenta luar biasa dalam permainan piano. Dan pada usia sembilan ini, dia mampu masuk di College of Music di St. Petersburg. Karena merasa kemampuannya diatas rata rata, dan juga tumpukan masalah keluarganya, Sergei tidak banyak fokus pada kuliahnya, sayangnya karena itu, pada tahun 1885 dia gagal pada SEMUA ujian di ST. Petersburg dan karena masalah kedisiplinan, Sergei dipindahkan ke Moskow untuk "didisiplinkan" bersama Nikolai Zvereff, Zvereff merupakan salah satu guru musik terkemuka yang mengajar di Konservatorium Moskow.
Empat tahun tinggal bersama Zvereff membuka pandangan baru bagi Sergei. Namun pada tahun 1889 hubungan mereka "putus" karena Zvereff menolak memberikan ruangan pribadi bagi Sergei untuk menulis. Sergei pun pindah belajar musik dan tinggal pada sepupunya, Alexander Ziloti.
Pada tahun 1892, Sergei lulus dari konservatorium dengan kehormatan tertinggi dan pujian dari Tchaikovsky langsung pada proyek tesis Rachmaninoff , "the opera Aleko". Sergei bekerja perlahan terus menerus untuk memperoleh pengakuan dan pujian sampai 1897, ketika premier "Symphony No.1 in D minor" nya mengalami penolakan mentah mentah yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Karena kegagalannya itu, Sergei menderita kemunduran psikologis yang parah yang menyebabkan hilangnya seluruh kepercayaan dirinya dan membuat dia tidak mampu menulis selama tiga tahun. Butuh serangkaian sesi hipnotis bersama Dr.Nikolai Dahl untuk mengembalikan kepercayaan diri pada kemampuan kreatif Sergei.
Karena pengobatan Dr. Dahl, pada tahun 1900 dia mulai membuat "Piano Concerto No. 2″ yang didedikasikan khusus untuk Dr. Dahl. Setahun kemudian, setelah "Piano Concerto No. 2″ nya selesai, ia menikahi sepupunya sendiri, Natalya Satina. Irina putri mereka, yang kemudian menikah Pangeran Pyotr Volkonsky, lahir pada tahun 1903.
Tahun 1909, Sergei mengunjungi Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada tur konser dan disambut dengan tangan terbuka. Setelah itu, ia selalu mengunjungi Amerika setiap musim, meskipun ia baru saja memiliki tempat tinggal utama di Ivanovka, estat warisan yang baru ia terima di Rusia.
Setelah Revolusi Oktober 1917, Rachmaninoff pindah sebentar ke Stockholm, namun karena kecintaannya pada Amerika Serikat, ia pindah ke New York pada 1918 dan membeli rumah di sana, di Riverside Drive dan dihiasi meniru suasana Ivanovka, pada tahun 1921. Pada sekitar 1910an, Sergei diduga berhubungan denga Nina Khosetz.
Sebelum 1918, Rachmaninoff menulis kurang lebih 135 komposisi, tapi karena "his self-imposed exile" (seseorang mohon jelaskan) hanya sekitar sembilan atau sepuluh karyanya yang dikeluarkan. Musiknya, bagaimanapun, tetap khas Rusia, walaupun ia adalah seorang penentang keras rezim Komunis baru, publik mengumumkan kritiknya di New York Times. Sergei Rachmaninoff meninggal di Beverly Hills pada 28 Maret 1943, hanya beberapa minggu setelah mendapatkan kewarganegaraan Amerika-nya dan hanya lima hari sebelum ulang tahun nya ketujuh puluh.

Saya suka banget sama Rachmaninoff, dan cukup aneh buat kalangan pecinta musik klasik, karena musik Rachmaninoff sangat halus, dan kurang "khas". Berbeda dengan Tchaikovsky, Vivaldi atau Beethoven. Semoga kalian, yang suka musik klasik, bisa mencoba jatuh cinta sama Rachmaninoff :)

0 komentar:

Posting Komentar